“Saya tidak mungkin bisa!”,
“Hebat dia bisa melakukan ini dan itu.”, “Multitalent
sekali orang itu, tidak seperti saya.” Akan banyak sekali alasan-alasan yang sepertinya “tepat”
untuk kita mengasihani diri, tapi sebenarnya kita sendiri bisa melakukan hal
yang sama bahkan lebih dari orang-orang tersebut asal kita punya keyakinan pada
diri sendiri dan meminta kepada Tuhan untuk memampukan kita.
Hal
yang sangat menyedihkan adalah mereka-mereka yang mengeluh akan hidupnya itu
biasanya mereka yang memiliki hidup di atas rata-rata, memiliki organ tubuh
yang sempurna. Hati saya tersentuh ketika mendengar kesaksian-kesaksian dari
orang-orang hebat yang dipakai Tuhan untuk memberkati banyak anak muda di
seluruh dunia.
Keterbatasan fisik tidak menjadi alasan Aaron Fotheringham untuk membuat prestasi. Remaja berusia 18 tahun yang harus menggunakan kursi roda karena mengalami kelumpuhan sejak bayi itu baru saja menciptakan sejarah. Dia menjadi manusia pertama di dunia yang melakukan double back flip di atas kursi roda. Double back flip merupakan putaran ganda ke belakang di udara setelah meluncur dari landasan lengkung. Aksi pemecahan rekor itu tercapai setelah berbulan bulan latihan dan merasakan sakit berkali-kali karena terjatuh. Satu kursi rodanya pun hancur saat melatih aksi luar biasa tersebut. Setelah kerja keras berbulan bulan, dia berhasil melakukan double back flip, “Saya merasa sangat bahagia karena akhirnya dapat melakukan itu,” ujar Aaron yang memiliki nama julukan Wheelz.
Sejak kecil ia sudah melakukan atraksi dengan kursi roda nya ini, dan ia selalu menolak jika ia disebut sebagai “anak cacat”, karena dia berusaha untuk mencintai kursi roda tempat ia menghabiskan hari-harinya di atas sana. Ibunyalah, Kayleen (51) yang selama ini selalu memberikan dukungan kepadanya hingga dia selalu percaya diri, meskipun kedua kakinya lumpuh. Kayleen selalu mendidik agar Aaron dapat hidup mandiri. Bahkan sejak bayi dan anak-anak, dia diajarkan untuk selalu melakukan semuanya sendiri. Sejak kecil dia belajar berguling, duduk, dan merangkak dengan penuh semangat. Dia menyadari,semua yang dilakukannya akan menjadi bekal hidupnya nanti. Saat dia mendapatkan alat bantu untuk berjalan, dia sangat gembira dan langsung belajar berlari dengan alat tersebut. Kerja kerasnya itu membuahkan hasil, dia mendapat kesempatan melakukan tur keliling Amerika dan negara-negara lain. Sosoknya pun sering muncul dalam berbagai majalah, surat kabar, atau pun televisi sport. Selain itu, dia semakin sibuk membalas dan menerima surat elektronik dari teman-temannya dari penjuru dunia karena ia tahu inilah saatnya untuk menjadi dampak bagi anak-anak muda di dunia.
Kisah lain lagi dari seorang
laki-laki tampan yang lahir dengan sangat tidak sempurna jika dilihat dari
kacamata dunia, tapi ia sangat berharga dan sempurna di mata Tuhan. Ya,
motivator terkenal Nick Vujicic adalah seorang pria
asal Australia yang mempunyai kondisi tubuh cacat. Dia tidak mempunyai kedua
tangan dan kaki yang utuh. Kaki sebelah kirinya pendek sekali, nyaris hanya
dari mata kaki sampai telapak kaki. Ia melewati masa-masa sukarnya, ketika
teman-teman sebayanya bermain dengan kondisi tubuh yang utuh ia harus berjuang
untuk menahan rasa malu, minder dan tak berdaya. Tapi, ia tidak mau terus
mengasihani diri, sempat ia marah dan protes pada Tuhan tapi tidak dibiarkan
pikirannya ditawan oleh iblis terlalu lama, di usia
yang ke 26 tahun Nick berani memainkan sepak bola, golf, berenang, dan surfing,
meskipun tidak memiliki anggota badan. Nick memiliki kaki kecil di pinggul
kirinya yang membantu dia menyeimbangkan dan memungkinkan dia untuk menendang.
Dia menggunakan satu kaki untuk mengetik, menulis dengan pena dan mengambil
hal-hal antara jari-jari kakinya. Nick memiliki kerinduan untuk menikah saat ia
beranjak dewasa, Tuhan tidak tinggal diam dikirimlah wanita yang dapat
melengkapi hidupnya dan menerima Nick dengan luar biasa, akhirnya 12 Februari
2012 ia menikah, harapannya itu menjadi kenyataan bahwa ia bisa memiliki rumah
tangga seperti orang-orang normal lainnya. Dan saat ini Nick Vujicic
tercatat sebagai salah satu motivator dunia yang dapat menginspirasi banyak
orang-orang lewat kesaksian hidupnya. Mereka sadar dan tahu bahwa mereka terlahir dan diciptakan serupa dan segambar dengan Allah,
"We were created in God's image. God makes no mistake."
Lalu, bagaimana
dengan kita? Khususnya anak-anak muda yang mungkin saat ini sedang tidak ada
pengharapan, tidak ada gairah atau saat ini anda sedang ada di “area musuh”,
“terjerat masa lalu” atau sebagainya? Iblis akan gunakan segala cara untuk
menghancurkan dan membinasakan anak-anak muda. Sesungguhnya Tuhan sudah
mempunyai rencana indah dalam kehidupan kita masing-masing, seperti ada
tertulis di dalam Amsal 23:18 “Karena
masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.” Kalau
mereka-mereka yang lahir dengan kondisi yang tidak sempurna saja bisa berjuang
untuk menjadi berkat bagi bangsa, mengapa kita tidak berjuang? Teruslah
memiliki pengharapan di dalam Tuhan dan tidak mengasihani diri sendiri.
Sebagai ayat penutup yang memberikan kekuatan bagi kaki-kaki yang lemah, bagi hati yang sudah mulai jenuh, dan jiwa yang membutuhkan semangat, Filipi 4: 13
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan
kepadaku." Karena anda dan saya tidak pernah berjalan sendiri,
Dia akan menuntun dan memberikan kekuatan kepada kita untuk melakukan
pekerjaan-pekerjaan hebat!
0 comments:
Posting Komentar