Minggu, 12 Agustus 2012

I've nothing

Satu ketika tangan saya berdarah karena tergores pisau, spontan saya berteriak "AUCH!" karena sakit, perih. Tapi, dalam waktu yang bersamaan, saya teringat akan tangan yang berlubang yang rela diberikan-Nya untuk menebus dosa saya dan saudara. 

Betapa sakitnya paku yang ditancapkan di kedua telapak tanganNya. DarahNya tercurah! KITA SUDAH DITEBUS OLEH DARAH YANG MAHAL DARAH YANG KUDUS!!! 

Saya manusia hina, tapi saya suci dan berharga karena Dia yang memberikan nafas kehidupan bagi saya. Saya memiliki apapun yang saya ingini saat ini (mungkin), tapi saya sadar setiap nafasm setiap denyut nadi, setiap detak jantung yang saya rasakan itu semua adalah milik-Nya, kemurahan-Nya. 

Tidak ada alasan bagi saya untuk membanggakan diri agar dilihat "sempurna" oleh manusia. Pertanyaannya adalah apakah saya siap saat Tuhan meminta semua yang saya memiliki, termasuk hidup saya? Termasuk mimpi dan visi saya? Seharusnya, saya siap karena saya datang ke dunia dengan tidak membawa apapun juga. Keluarga yang luar biasa, teman-teman yang luar biasa, fasilitas yang ada di rumah saya, kesempatan dalam pelayanan. Semua milik-Nya. Tidak ada alasan untuk aku menyombongkan diri ya Allah. 

Dan sudah seharusnya aku sadar bahwa Allah mengirim seseorang yang kita anggap cukup berarti dalam hidup kita tapi ia tidaklah lama berada di sisi kita, bukan semata2 karena Allah jahat. Tapi, karena Allah mau mengajarkan kepada saya khususnya bahwa apapun yang ada di dunia ini hanya sementara. Allah memberikan pembelajaran yang banyak buat kita, agar kita bisa kuat berdiri sendiri saat tidak ada seorang pun di pihak kita! (: 

Maksimalkan hidupmu, masa mudamu berharga karena Dia yang membayar lunas kita adalah Raja! Jadikan masa muda kita berdampak bagi dunia :) 

0 comments:

Posting Komentar